Kamis, 22 Mei 2014

Jangan Sentuh Trofi sebelum Juara

Sebenarnya saya bingung mau kasih judul apa, biar mudah saya cari kalimat paling minimalis untuk dicerna.

"Jangan sentuh Trofi sebelum Juara" 

Dalam perebutan juara di partai final biasanya trofi akan di pasang pintu keluar lorong pemain sebagai penegas bahwa itulah partai final, dan itu trofi yang akan mereka perebutkan. Dan percaya atau tidak banyak mitos mitos yang berkembang dalam sepak bola yang menyebutkan bahwa jika ada pemain yang menyentuh trofi tersebut ketika berjalan dari lorong pemain memasuki lapangan maka timnya akan menimpa kesialan dan gagal menjadi juara, entah kapan mitos ini pertama kali dihembuskan tapi yang jelas sampai saat ini masih banyak di kalangan pencinta, pemain, official, dan semua yang berkecimpung di dunia sepak bola yang percaya.

Contoh sederhana dan nyata adalah ketika Liverpool berjumpa AC Milan di Final Uefa Champions League tahun 2005 di Istambul, Turki. Sebelum memasuki lapangan seperti biasa para pemain berbaris dari lorong pemain dengan trofi si Kuping Besar berada di ujung pintu keluar tepat diantara para pemain kedua kesebelasan. Yuuppss.... disinilah "petaka" itu dimulai. Entah apa yang ada di benak Gattuso dan Kaka ketika mereka menyentuh trofi tersebut, mungkin mereka beranggapan jika menyentuh troffi tersebut kelak akan juara. 

Momen dimana Gattuso sempat menyentuh troffi liga champions sebelum memasuki lapangan

Sepertinya anggapan gattuso hampir menjadi kenyataan, Unggul 3-0 di paruh pertama membuat para milanisti tersenyum lebar. Tapi sepertinya mitos tersebut mulai bekerja, Liverpool menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan di akhiri dengan adu pinalti.
Moral pemain milan ambruk, Liverpool yang sudah panas dan unggul mental menyelesaikan pertandingan dan keluar sebagai juara, yang kelak oleh para Liverpudlian disebut dengan "Miracle of Istanbul."
Dua tahun berselang keduanya terlibat bentrok di Final UCL di Athena. Jauh jauh hari sebelum partai final tersebut digelar Kaka yang saat itu menjadi top score sementara UCL sudah mengeluarkan statmen bahwa ia tidak akan menyentuh trofi sebelum AC Milan Benar-benar menjadi kampiun.
dan itu terbukti, AC Milan berhasil revans atas The Kops dengan 2 gol Inzhagi serta balasan 1 gol dari Dirk Kuyt.

Cuma itu buktinya...?
Tidak...
di Final AFF 2010 kutukan itu datang kembali ketika Indonesia melawan "tetangga yang berisik" Malaysia, kalah 0-3 di Leg pertama di Bukit Jalil memaksa Indonesia mau tak mau harus menyerang total, mengandalkan Christian Gonzales.
Momen seperti gattuso terulang kembali, Sesaat setelah para pemain keluar dari lorong pemain, tangan para pemain Indonesia sepertinya sudah "gatal" untuk menyentuh troffi AFF (sayangnya saya tidak punya gambar tersebut, tapi coba lihat di youtube, videonya masih ada).
dan Apa yang terjadi..? kendati menang 2-1 Indonesia tidak menjadi juara karena kalah agregat gol.

Mitos-mitos yang diluar nalar memang menjadi bumbu di persepakbolaan, tanpanya tak ada cerita cerita yang hebat dari olah raga tanah hijau tersebut...?

percaya atau tidak..?
itulah sepak bola

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes